Bangkitnya Ming Raya dan Jatuhnya Dinasti Yuan

Selama 97 tahun Dinasti Yuan menguasai hampir seluruh wilayah Cina.Menjadikannya sebagai wangsa pertama yang berhasil mempersatukan Daratan Cina, sebuah pencapaian besar yang bahkan wangsa-wangsa asli dari Cina tidak ada yang mampu menyatukan Daratan Cina.Akan tetapi, sepeninggal Kubilai Khan, Dinasti Yuan tidak mampu mempertahankan gelar "Penguasa Negeri Cina".Yang lebih mengejutkan adalah Dinasti ini runtuh karena sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh petani miskin, yang kelak dia dan keturunannya menjadi penguasa negeri Cina selama hampir tiga ratus tahun.




Awal Mula Mundurnya Yuan Raya
Toghon Temur, atau Kaisar Shun dari Yuan merupakan kaisar terakhir dari Dinasti Yuan
Peta Teritori Dinasti Yuan sebagai bagian dari Kekaisaran Mongol pada masa Kubilai Khan

 Kubilai Khan meninggal pada 1294 karena sakit yang dialaminya bertahun-tahun.Kekuasaannya diteruskan oleh Temur Khan dimana Temur beserta para penerusnya berhasil mempertahankan kondisi Yuan seperti pada masa Kubilai Khan, meskipun tidak ada pencapaian baru.Pada 1633 masehi Toghon Temur, bertahta sebagai Kaisar Yuan Raya menggantikan Rinchibal Khan yang meninggal dalam usia 6 tahun.Terdapat perebutan kekuasaan selama awal berkuasanya Toghon Temur.Tetapi setelah beranjak dewasa, Toghon Temur mampu menundukkan lawan-lawan politiknya dengan menggandeng Toqto'a dan menyingkirkan lawannya seperti Bayan Khan dan Ibu Permaisuri Budashiri dengan cara kudeta.Toqto'a dengan cepat menguasai pemerintahan.Salah satu pencapaiannya adalah Toqto'a berhasil menyelamatkan banyak literatur cina kuno, salah satunya catatan sejarah tentang dinasti Liao, Jin, dan Song.Toqto'a pensiun sebagai menteri utama setelah disetujui oleh Toghon Temur, namun kembali atas permintaan sang kaisar pada 1349.Ketidakefektifan kebijakan dari pemerintah di Khanbaliq sejak 1340an, serta maraknya bencana alam yang melanda pedesaan membuat banyak rakyat pedesaan marah dan memberontak.Pemberontakan yang paling besar dan menjadi penentu runtuhnya Yuan Raya adalah Pemberontakan Sorban Merah pada 1351 M.

Zhu Yuanzhang dan Pemberontakan Sorban Merah
Zhu Yuanzhang sebagai Kaisar Hongwu dari Ming

 Terlahir dan besar dalam keluarga petani miskin di daerah yang sekarang disebut Fengyang, Zhu Yuanzhang hidup sebagai anak petani yang sangat miskin.Sebuah petaka melanda dirinya pada saat usia 16 tahun dimana terjadi kelaparan yang membunuh semua keluarganya kecuali dirinya dan saudara laki-lakinya.Zhu dan saudara aki-lakinya itu kemudian menjadi biksu muda di Kuil Huangjue.Namun ia diusir dan terpaksa hidup sebagai pengemis, pada usia 24 tahun ia kembali ke Kuil Huangjue dan merenungkan apa yang ia dapat dari ajaran Buddha dan pengalamannya sebagai seorang pengemis.Namun akhirnya kuil tempat Zhu bernaung dihancurkan oleh Tentara Yuan Raya, dan tidak lama setelah itu ia bergabung dengan pemberontak kecil, dan dengan cepat naik pangkat dan namanya dikenal luas.Akhirnya ia beserta pasukan pemberontak yang ia pimpin bergabung dengan Pemberontak Sorban Merah, yang berafiliasi dengan organisasi rahasia bernama Lotus Putih.Zhu naik pangkat dan akhirnya menjadi pemimpin tertinggi Pemberontak Sorban Merah.

Kemenangan Zhu Yuanzhang di Nanjing dan Deklarasi Kekaisaran Tiongkok dibawah Ming

Pada 1356 Masehi, Zhu dan pasukannya merebut Nanjing, yang kemudian menjadi pusat operasi dan cikal bakal ibukota Dinasti Ming yang pertama sebelum dipindahkan ke Beijing pada 1403.Namun terjadi perpecahan pada 1358 diantara para pemberontak, tidak terkecuali Sorban Merah.Zhu kemudian memimpin fraksi kecil dari Sorban Merah yang bernama "Ming".Disitulah Zhu mampu menunjukkan kemampuan manuver politiknya, dan tidak lama setelah itu Zhu bertemu dengan orang-orang seperti Zhu Sheng, yang kelak menjadi para menteri awal Dinasti Ming.Dan pada 1367, Zhu berhasil mengkonsolidasikan wilayah Tiongkok bagian tengah dan selatan dengan mengalahkan Zhang Sicheng dari Kerajaan Dazhou.Kemenangan ini memberikan Zhu otoritas atas Tiongkok bagian tengah dan selatan.Pada 20 Januari 1368, Zhu memproklamirkan berdirinya Dinasti Ming di Nanjing dan menjadi pesaing Dinasti Yuan atas gelar Kaisar Tiongkok.

Kekalahan, Akhir Kekuasaan Dinasti Yuan dan Setelahnya
Pada 1368, Ming menyerang daerah Tiongkok bagian utara dengan serangan besar, Tentara Mongol menyerahkan ibukota mereka di Khanbaliq (Beijing) dan mundur ke Mongolia.Tentara Ming menjarah dan membumihanguskan kota tersebut.Hal ini membuat catatan yang ditulis oleh Marco Polo dan Ibn Battuta dianggap tidak nyata pada waktu itu, dikarenakan apa yang mereka lihat dan mereka catat sudah dihancurkan oleh Dinasti Ming.Dengan berkuasanya Dinasti Ming, Tiongkok kembali dipimpin dan diperintah oleh etnis Han.
Peta Kekuasaan Dinasti Ming pada 1580

Pencapaian Dinasti Ming yang terkenal adalah pembangunan Kota Terlarang dan berhasil mengembangkan Tembok Besar Cina.Dinasti Ming menjadi wangsa terakhir dari etnis Han yang memerintah Tiongkok selama 276 tahun, dan runtuh pada 1644 M karena serbuan Konfederasi Manchu yang kelak mendirikan Dinasti Qing.

Komentar

Postingan Populer