Janapadas
Pernahkah anda membaca,atau mendengar Mahabharata?Dalam Mahabharata karya Vyasa diceritakan ada banyak kerajaan.Dalam sejarah,kerajaan-kerajaan tersebut benar benar ada dalam masa yang disebut masa Janapada.
Definisi Umum
Janapadas merupakan masa dimana India terbagi menjadi banyak kerajaan dan Gana Sangha (semacam sistem negara yang menyerupai republik atau negara kota).Masa ini dimulai sekitar tahun 1500 SM hingga 600 SM.Janapadas berasal dari kata Ganapada yang berarti republik atau wilayah,namun beberapa mengatakan bahwa Janapadas berasal dari kata Jana yang berarti suku.Masa ini bersamaan dengan Zaman Weda di India,dimana Agama Hindu mengalami perkembangan pesat.Bersamaan dengan berkembangnya Hinduisme,menyebar pula bangsa arya yang memperkenalkan istilah Aryavartha dan sistem Caturvarna atau empat kasta.
Awal Mula
Lembah Khyber merupakan gerbang masuk bagi bangsa Arya ke India,masuknya bangsa ini bersamaan dengan runtuhnya peradaban Sungai Indus,yaitu Harappa dan Lothal.Peristiwa ini diperkirakan terjadi antara tahun 1900 atau 1500 SM.Dari kedatangan bangsa Arya terjadi sebuah pencampuran budaya antara bangsa Arya sebagai pendatang dengan bangsa asli yaitu Dravida.Salah satunya adalah terciptanya Agama Weda yang kelak menjadi Hinduisme.Bangsa Arya dengan cepat menjadi bangsa yang dominan,dan memperkenalkan Caturvarna dimana mereka menempati kasta tertinggi seperti Brahmana atau Kshatriya.
Kehidupan di Masa Janapadas
Pada masa ini kehidupan masyarakat diwarnai oleh pembagian status sosial oleh Caturvarna (kasta) yang sangat erat kaitannya dengan Agama Weda sebagai awal dari Hinduisme.Orang-orang dari kasta waisya berdagang sutra,logam,dan bubuk warna.Para Brahmana,yang mendapat status sosial tertinggi sangat dihormati oleh masyarakat,mereka pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memenuhi permintaan raja atau masyarakat memimpin suatu yadnya (upacara).Raja,bangsawan,dan tentara termasuk kedalam kasta Kshatriya yang merupakan kasta tertinggi kedua.Raja berperan sebagai pemimpin dan penguasa suatu kerajaan,dan menjadi Digvijaya atau panglima perang tertinggi.Apabila seorang dari Ksatria naik tahta menjadi Raja baru,dia harus mengadakan upacara bernama Rajasuya yang dimana para raja dari kerajaan lain harus menghadiri dan memberi upeti kepada raja yang baru naik tahta tersebut.Batas kerajaan ditentukan dari kondisi alam seperti sungai,hutan,atau gunung.Terdapat kasta sudra yang menjadi pelayan para raja atau budak.Pada masa ini berdiri kerajaan besar seperti Panchala,Kuru,Surasena,Mathura,Magadha,Ayodhya,Sindhu,dan Gandhara,dan puluhan kerajaan atau negara-kota kecil lainnya.Pada masa ini berkembang pula literatur yang berkaitan dengan Agama Weda seperti Itihasa,Purana,Ramayana dan Mahabharata
Akhir Janapadas dan Kebangkitan Mahajanapadas
Ada beberapa teori dan spekulasi mengenai kemunduran masa Janapada.Pertama adalah bangkitnya Magadha dan Gandhara sebagai dua kekuatan besar yang berujung pada penaklukan terhadap negara lain yang lebih kecil,namun hal itu terbantah dengan adanya Kuru dan Panchala yang juga muncul sebagai kekuatan besar.Yang kedua adalah kebangkitan negara-negara Janapadas besar yang kemudian membentuk 16 negara yang disebut Mahajanapadas.Kemudian yang ketiga adalah Perang Besar di padang Kurukshetra yang dicatat dalam literatur Hindu Mahabharata membuat banyak kerajaan kecil runtuh dikarenakan kurangnya sumber daya manusia untuk mengelola sumber daya alam dan kemudian dianeksasi negara janapada yang lebih besar.
Peninggalan
Bangsa India yang terbentuk saat ini adalah Bangsa Indo-Arya yang berakar dari Bangsa Arya yang bermigrasi ke anakbenua India melalui jalur Khyber.Hinduisme,Buddhisme,dan Jainisme menjadi agama asli anakbenua India yang berasal dari Agama Weda yang merupakan perpaduan dari kepercayaan bangsa Dravida dengan Bangsa Arya.Sistem kasta Caturvarna yang diperkenalkan bangsa arya juga masih berlaku hingga saat ini.
Komentar
Posting Komentar